1. BARISAN
GEOMETRI
1.1 BARISAN
GEOMETRI
Amati
ketiga barisan berikut ini.
a. 5,
15, 45, 135
b. 160,
80, 40, 20
c. 2,
8, 24, 120
Pada barisan (a) tampak
bahwa
=
=
=3
Jadi, pada barisan (a) perbandingan dua suku yang
berurutan itu sama, yaitu 3, begitu pula barisan (b) yang memiliki perbandingan
½, untuk pembuktiannya sama seperti pada barisan (a) yaitu :
80/160=40/80=20/40=1/2.
Barisan (a) dan (b) di
namakan barisan geometri karena memiliki perbandingan dua suku yang berurutan
pada barisan, istilah pada barisan geometri disebut pembanding atau rasio dilambangkan P/r.
Pada barisan (c) bukan
termasuk barisan geometri, karena apa? Karena perbandingan dua suku yang
berurutan pada barisan (c) tidak sama, mau di buktikan?, ini pembuktiannya :
8/2=24/8=120/24
4 =3
= 5
Setelah kita buktikan
ternyata benar (c)bukan barisan geometri karena tidak memiliki perbandingan
yang sama.
Seacara umum, barisan
geometri dididefinisikan sebagai berikut. Suatu barisan U1, U2, U3, …,Un, Un+1, dinamakan barisan
geometri apabila untuk setiap n
bilangan asli berlaku
Un+1/Un=Un/Un-1=Un-1/Un-2=...=U2/U1=P/r
Ketika kita mengerjakan
contoh barisan (a), (b), & (c) tadi, kita menggunakan rumus yang ini.
Jika suku pertamabarisan geometri adalah a dengan pembandingnya
p/r, maka barisan geometri dinyatakan dengan U1, U2, U3,…Un atau
a, ar, ar2, …,arn-1
Sehingga rumus
suku ke-n barisan geometri adalah
sebagai berikut:Un=r Un-1
Jika memulai barisan
geometri dengan suku pertama (a) & rasio (c) maka mendapatkan barisan
seperti berikut :
Mulai
dengan suku pertama a kalikan dengan r tuliskan hasilnya
a ar ar2 ar3 …arn-1
U1 U2 U3 U4 Un
Untuk
mencari Un juga bisa dengan arn-1
Un=arn-1
Exsample:1. Selidiki apakah barisan-barisan berikut
ini merupakan barisan geometri ataukah bukan ?
a. 1,
4, 16, 64, 256
b. 1,
3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17
Jawab:Caranya seperti yang tadi yaitu U2/U1
4/1=16/4=64/16=256/64
4 = 4
= 4 =
4
Ternyata
barusan ini memiliki pembanding/rasio yang sama, sehinnga barisan termasuk
nbarisan geometri
Pembuktian
barisan (b)
3/1=5/3=7/5=9/7=11/9=13/11=15/13=17/15
3
=5/3=7/5=9/7=11/9=13/11=15/13=17/15
Setelah
mengurutkan ternyata rasionya tidak sama sehingga barisan ini bukanbarisan
geometri.
2. Tentukan pembanding
(rasio) dan suku ke-8 dari barisan 2, 6, 18, 54,
…,39,366
Jawab : Rumusnya : Un=arn-1
atau Un= rUn-1
Dikt: a=2
r= 6/2=18/6=3
Un=arn-1
U8=2x38-1
U8=2x37
=2x2187
= 4374
Jadi r = 3&suku
ke-8=4374
1.2 SUKU
TENGAH PADA BARISAN GEOMETRI
Suku tengah dari suatu barisan geometri
yang memiliki banyak suku ganjil, dapat ditentukan melalui
deskripsi berikut ini.
a) U1,
U2, U3 ; banyak
suku = 3 dan suku tengahnya adalah U2
Suku tengah U2=ar = a2r2
= a.ar2 = u1.u3
Jadi, suku tengahnya adalah U2= u1.u3
b) U1,
U2, U3,U4,
U5 ;banyak suku =5 dan suku tengahnya adalah U3
Suku
tengah U3=ar2= a2.r4
= a.ar4 = u1.u7
Jadi, suku tengahnya adalah U3= u1.u5
c) U1,
U2, U3, U4,
U5, U6, U7; banyak suku =7 dan suku tengahnya
adalah U4
Suku tengah U4=
ar3=
Jadi, suku
tengahnya adalah U4=
d)
U1,…,Uk,…,U2k-1 ;
banyak suku = (2k-1) dan suku tengahnya adalah Uk.
Suku tengah Uk=ark-1=
Jadi, suku
tengahnya adalah Uk=
Rumus :Suku tengah pada barisan geometri
Suatu barisan geometri dengan banyak suku adalh ganjil (ak-1) , dengan
k
bilangan asli
lebih dari dua. Suku tenagh barisan geometri itu adalah suku ke-k atau uk dan
rumus suku tengah uk ditentukan oleh
hubungan:
Uk=
Example : Ditentukan barisan
geometri 1/8, ¼, ½,…,128. Banyak suku
pada barisan geometri ini adalah ganjil.
a) Carilah
suku tengahnya
b) Suku
keberapakah suku tengahnya itu?
c) Berapakah
banyaknya suku barisan itu?
Jawab :
a) Barisan
geometri 1/8, ¼, ½,…,128. Suku pertama a= U1=1/8, rasio r= 2, dan suku terakhir
U2k-1=128
Denagn menggunakan rumus suku tengah Uk=
di peroleh : Uk=
Uk=
Uk=4
Jadi suku tengahnya sama dengan 4
b) Berdasarkan
hasil a), diperoleh :
Uk=ark-1=4
1/8(2)k-1=4
2k-1=32
2k-1= 25
k-1=5
k=6
Jadi suku tengahnya adalah suku yang ke-6
c) Bnayaknya
suku barisan itu sama denagn (2k-1)=2(6-1)=11
1.3 SISIPAN
PADA BARISAN GEOMETRI
Di antara dua bilanagn real x dan y (x
dapat disisipkan sebanyak k buah
bilangan dengan k
bilangan asli, sehingga bilangan-bilangan semula denagn bialngan –bilangan yang disisipkan
membentuk barisan geometri. Misalkan rasio barisan geometri yang terbentuk itu
adalahr, maka bilangan-bilangan semula dengan bilangan-bilangan yang disisipkan
itu dapat disusun sebagai berikut.
Bilangan-bilangan semula
x,
xr, xr2, xr3,…, xrk, y
membentuk barisan geometri
bilangan-bilangan
yang disisipkan, sebanyak k buah
Karena
barisan di atas adalah barisan geometri, maka perbandingan dua suku yang
berurutan sama dengan rasio r. Dengan
menentukan perbandingan dua suku terakhir pada barisan geometri itu, diperoleh
hubungan :
y/xrk=r
y/x=r.rk
rk+1=y/x
r =k+1 y/x
Berdasarkan deskripsi di atas, sisipan
pada barisan geometri dapat ditentukan melalui hubungan sebagai berikut.
Rumus :Sisipan pada Barisan Geometri
Di antara dua bilangan x dan y disisipkan
sebanyak k buah bilangan sehingga bilangan semula dengan bilangan-bilangan yang
disisipkan membentuk barisan geometri. Nilai rasio barisan geometri yang
terbentuk dapat ditentukan dengan menggunakan hubungan
r=k+1
y/x
x dan y bilangan real (x
dan k
bilangan asli
Catatan:
1.
Untuk k genap, nilai r yang di peroleh hanya ada 1
kemungkinan, yaitu:
r=k+1 y/x
2. Untuk k ganjil, nilai r yang di
peroleh ada 2 kemungkinan, yaitu:
r= k+1 y/x
atau r= -k+1 y/x
Example:Tentukan nilai rasio dari barisan geometri
yang terbentuk pada soal-soal berikut ini
a) Di
antara bilangan-bilangan ¼ dan 8 disisipkan sebanyak 4 buah bilanagn.
b) Di
antara bilangan-bilangan 2 dan 162 disisipkan sebanyak 3 buah bilangan
Jawab:
a)
X=1/4, y=8, dan k=4 (genap) maka nilai r
hanya ada 1 kemungkinan:
r=k+1 y/x
r=5 8/1/4
r=5 =2
Jadi,
niali arsio dari barisan geometri yang terbentuk adalah r=2 dan barisan
geometri itu adalah ¼, ½, 1, 2, 4, 8
b)
X= 2, y= 162, dan k=3 (ganjil) maka
nilai r ada 2 kemungkinan :
r= + k+1
y/x atau r= - k+1 y/x
r=+ 4
162/2 atau r= - 4 y/x
r= +3
atau r=-3
Jadi niali rasio dari abrisan geometri yang terbentuk
adalah r=3 atau r=-3.
Untuk
r=3, barisan geometri yang terbentuk adalah 2, 6, 18, 54, 162, sedangkan
Untuk r=-3, barisan
geometri yang terbentuk adalah 2, -6, 18, -54, 162.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar