Bagi muslim ada
satu reuni yang memiliki nilai luar biasa yaitu kesempatan bertemunya kembali
keluarga besar seketurunan ditempat baru yang sangat menyenangkan di akhirat
kelak. Allah SWT berfirman dalam surat Ar-Ra’ad : 22 – 24 yang artinya : Dan
orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan shalat,
dan menafkahkan sebagian rezki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi
atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang
Itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik). (yaitu) syurga 'Adn yang
mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari
bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat
masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu (sambil mengucapkan):
"Salamun 'alaikum bima shabartum” Maka Alangkah baiknya tempat kesudahan
itu. Maksudnya : keselamatan atasmu berkat kesabaranmu
Allah
menjelaskan dan Q. S Ar-Ra’ad : 18-21 kita bertemu bersama keluarga besar bisa
bertemu di Surga ‘And, asal bisa memenuhi delapan syarat, yaitu sebagai
berikut:
1. Memenuhi
seruan Tuhannya
Barang
siapa yang patuh kepada Allah SWT, niscaya ia akan mendapatkan pembalasan yang
sebaik-baiknya.
2. Memenuhi
janji Allah dan tidak melanggar perjanjian
Janji
Allah SWT mutlak meliputi semua macam perjanjian, perjanjian terbesar yang
menjadi pokok pangkal semua perjanjian adalah perjanjian iman, perjanjian untuk
setia menunaikan segala konskuensi iman.
3. Menghubungkan
apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan.
Dalam
hal ini taat secara paripurna, istiqamah yang berkesinambungan dan berjala
diatas sunnah sesuai dengan aturan-Nya dengan tidak menyimpang dan tidak
berpaling.
4. Takut
kepada Allah SWT
Takut
kepada Allah SWT dan takut kepada siksa yang buruk dan menyedihkan pada hari pertemuan
yang menakutkan.
5. Sabar
Sabar
atas semua beban perjanjian diatas (beramal, berjihad, berdakwah, berijtihad),
sabar dalam menghadapi kenikmatan dan kesusahan, dan sabar dalam menghadapi
kebodohan dan kejahilan manusiayang sering menyesakkan hati.
6. Mendirikan
shalat
Shalat
termasuk memenuhi janji dengan Allah SWT. Shalat ditonjolkan karena merupakan
rukun pertama perjanjian ini, sekaligus menjadi lambang penghadapan diri secara
tulus dan sempurna kepada Allah, selain itu juga shalat sebagai penghubung yang
jelas antara hamba dengan Tuhan, yang tulus dan suci.
7. Menginfakkan
sebagian rizeki secara sembunyi-sembunyi atau terang-terangan
8. Menlak
kejahatan dengan kebaikan dalam pergaulan sehari-hari
Dalam
hal ini diperintahkan membalas kejelekan dengan kebaikan apabila tindakan ini
memang dapat menolak kejahatan itu, bukan malah menjadikan yang bersangkutan
semakin senang berbuat kejahatan.
Selain masuk surga,
mereka juga dimuliakan dengan dipertemukan kembali dengan keluarganya
(orang-oran yang dicintainya) . Hal ini merupakan kelezatan lain yang mereka
rasakan didalam surga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar