A.
SUBGRUP NORMAL
Definisi : Subgrup N dari grup G disebut subgrup normal dari G,
jika untuk setiap x Î G dan untuk setiap n Î N berlaku: x.n.x-1Î N.
Definisi : Subgrup H dari sebuah grup G disebut subgrup normal
dari G jika dan anya jika g-1hgÎH untuk semua gÎG dan hÎH.
Proposisi : Sebarang subgroup dari grup abel adalah normal.
Bukti : jika H
adalah subgroup dari grup abel, maka g-1hg= g-1gh=hÎH untuk semua gÎG dan hÎH. jadi, H adalah normal.
Contoh:
1)
Dalam setiap grup G, subgrup trivial {e} dan G sendiri
merupakan subgrup normal.
2)
Grup matriks 2x2 bilangan riil dengan determinan = 1, dengan
operasi perkalian matriks adalah subgrup normal dari grup matriks 2x2 bilangan
riil dengan determinan tak nol, dengan operasi perkalian matriks.
3)
Ambil G=grup non-abelian matriks 2x2 non-singular bilangan
riil dengan operasi perkalian matriks. Ambil D = himpunan matriks diagonal 2x2
non-singular bilangan riil dengan operasi perkalian matriks (D adalah subgrup
dari G). Tunjukkan bahwa D bukan subgrup normal.
4)
G=grup matriks non-singular 2x2 bilangan riil dengan operasi
perkalian matriks. M=himpunan matriks skalar non-singular 2x2 bilangan riil
dengan operasi perkalian matriks (M adalah subgrup dari G). M adalah subgrup
normal dari G.
5)
Setiap subgrup dari grup abelian adalah normal.
B.
GRUP KOSIEN
Definisi:
1) Jika G grup dan N subgrup
normal dari G, maka himpunan G/N (semua koset
kanan/kiri N
dalam G) adalah grup terhadap “perkalian” koset (periksalah). Grup ini disebut
grup kuosien atau grup faktor G oleh N.
2) G/N adalah himpunan semua
koset kanan N dalam G.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar